Friday, December 12, 2014

ASP.NET


ASP.NET adalah teknologi untuk mengembangkan, menyebarkan, dan menjalankan aplikasi web. ASP.NET merupakan bagian dari Microsoft NET Framework. Sehingga semua Fitur NET Framework tersedia untuk aplikasi ASP.NET.

Halaman web ASP.NET berisi teks murni, seperti file HTML. Anda dapat mengembangkan aplikasi Anda dalam bahasa apapun yang kompatibel dengan common language runtime, termasuk Microsoft Visual Basic dan C #. Bahasa-bahasa ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan aplikasi ASP.NET. ASP.NET dapat menggabungkan semua format standar penting seperti XML dan SOAP, ditambah dengan ADO.NET.

Visual Studio. NET adalah alat pengembangan yang sangat baik untuk membangun aplikasi ASP.NET. Visual Studio. NET ini menyediakan semua tools yang diperlukan dan dukungan penuh untuk menciptakan aplikasi ASP.NET. ASP.NET Web Application di-host oleh Internet Information Server (IIS), didalam web ini akan dijelaskan dari awal mengenai apa yang penulis ketahui tentang asp.net, selamat menyimak. 
Sebelum mulai menggunakan, kita perlu mengetahui dasar-dasar Active Server Pages (ASP). ASP merupakan teknologi yang dikembangkan oleh Microsoft, diluncurkan sekitar tahun 1996. ASP adalah tekonolgi server-side scripting, yang berarti segala proses programnya dilakukan di server sebelum dikirim ke client. Server-side scripting ini merupakan kebalikan dari client-side scripting, yang seluruh proses programnya dilakukan di client, contohnya JavaScript. Karena seluruh prosesnya berada di server, maka client akan menerima hasil dalam bentuk HTML biasa. Berbeda dengan client-side scripting, dimana client juga menerima script. Jelas server-side scripting ini lebih aman dan lebih bebas untuk dikembangkan.
Yang biasanya kita katakan sebagai halaman ASP, sebenarnya terdiri dari 3 bagian.
  • ASP objects. Sebenarnya, yang dinamakan ASP adalah object, atau lebih tepat Component Object Model (COM), bukan bahasa pemrograman yang sering kita lihat. ASP dikembangkan diatas dasar ISAPI. ASP hanya terdiri dari 6 object yang sangat sederhana, tetapi karena digabungkan dengan struktur teknologi Microsoft lainnya, object ini menjadi sangat berguna. Keenam object tersebut adalah Application, Session, Response, Request, Server, dan ObjectContext.
  • Bahasa Scripting. Dalam bahasa scripting inilah object-object ASP dimanipulasi sesuai dengan yang kita kehendaki. Bahasa scripting yang diberikan oleh Microsoft adalah VBScript dan JScript. Keduanya dapat dipakai untuk menulis script ASP. Perbedaan antara dua bahasa tersebut hanyalah masalah selera. Standarnya adalah VBScript, dan bahasa ini yang paling banyak dipakai oleh developer ASP di seluruh dunia. ASPIndonesia.net juga memakai bahasa dalam artikel-artikel yang ada. Ada pihak ketiga yang kini mengembangkan PerlScript, favorit dari mereka yang berpengalaman di Unix.
  • ActiveX Server Component. Object ASP hanyalah perekat antara halaman HTML dengan program yang berada di server. Bahasa scripting hanya digunakan untuk membuat alur logika yang diperlukan. Untuk masalah akses ke database, akses ke program lain, dan sebagainya, maka diperlukanlah ActiveX Server Component. ActiveX Server Component ini sering dipakai dalam halaman ASP seperti ini : Set oConn = Server.CreateObject("ADODB.Connection")
    Perintah diatas membuat server memanggil ActiveX Server Component yang bersangkutan. ActiveX Server Component ini dapat dibuat dengan banyak bahsa pemrograman, contohnya Visual Basic, Visual C++, Delphi, Java, dll.
Dengan adanya ketiga bagian diatas, sebuah halaman ASP bisa menjalankan program-program yang sangat rumit di server. Inilah yang menjadi keunggulan ASP yang terutama. Biasanya kita sering melakukan akses database dengan ADODB, mengirim e-mail dengan CDONTS, tetapi ASP juga bisa melakukan hal lain yang jauh lebih rumit dengan komponen yang kita buat sendiri. Semuanya ini didasarkan dari teknologi Component Object Model (COM).
Dengan adanya teknologi ASP ini dalam halaman web dapat diisikan HTML tag, ASP script, panggilan ke komponen di server. Kombinasi ini menghasilkan aplikasi web yang canggih.
ASP.NET merupakan komponen Internet Information Services (IIS) Oleh karena itu, untuk menginstalasikan ASP, harus juga menginstalasikan IIS. ASP.NET adalah komponen utama Window yang membuat IIS dapat menjalankan aplikasi yang berbasiskan .NET.
Harus diperhatikan ASP.NET tidak terinstalasi secara otomatis ketika IIS diinstal. Instalasi yang sukses secara otomatis juga akan menghasilkan beberapa komponen dan sumber daya seperti:
  • ASP.NET Performance Counter - Tiap versi ASP.NET memiliki performance center yang berbeda.
  • ASP.NET State Service - Digunakan untuk mengatur session state. Semua versi ASP.NET akan menggunakan State Service yang sama yaitu yang disediakan oleh versi terbaru.
  • ASPNET local user account - pada komputer yang berdiri sendiri ataupun member server local user acount bernama ASPNET akan dibuat ketika ASP.NET diinstal


Contoh ASP.NET

<script runat="server">
Sub button1(Source As Object, e As EventArgs)
   p1.InnerHtml="You clicked the blue button!"
End Sub
Sub button2(Source As Object, e As EventArgs)
   p1.InnerHtml="You clicked the pink button!"
End Sub
</script>
 
<html>
<body>
 
<form runat="server">
<button id="b1" OnServerClick="button1"
style="background-color:#e6e6fa;
height:25;width:100" runat="server">
Blue button!
</button>
<button id="b2"
OnServerClick="button2"
style="background-color:#fff0f5;
height:25;width:100" runat="server">
Pink button!
</button>
<p id="p1" runat="server" />
</form>
 
</body>
</html>

Keunggulan ASP.NET :
  • Penyederhanaan. ASP.NET membuat mudah tugas umum seperti pembuatan form, otentikasi client, validasi data, konfigurasi situs, dan deployment.
  • Perbaikan Performa. Karene ASP.NET dikompilasi ke CLR sehingga performanya lebih baik dari ASP yang interpreter.
  • Form-form Web. Merupakan model pemrograman baru yang menggabungkan aplikasi ASP dengan kemudahan pengembangan dan produktifitas Visual Basic.
  • Kode Nonspaghetti. Model pemrograman ASP.NET memisahkan kode dari presentasi sehingga mempermudah membuat konstruksi dan mengelola kode.
  • Perbaikan Manajemen Status. ASP.NET menyediakan status aplikasi dan sesi yang mudah digunakan. ASP.NET mengatasi keterbatasan tersebut dengan menyediakan dukungan pendistribusian status sesi dalam server web, menaruh informasi status dalam SQL Server, serta menyediakan pengelolaan status tanpa cookies.
  • Pengamanan. ASP.NET menyediakan layanan otorisasi (menentukan apakah pengguna memiliki izin untuk melakukan tindakan yang diminta) dan otentikasi (menentukan identitas pengguna yang melakukan permintaat) yang telah diperbaiki menggunakan CookieAuthenticationModule dan URLAuthorizationModule.
  • Konfigurasi. ASP.NET menggunakan file XML untuk menyimpan pengaturan konfigurasi. Hal ini membuat deployment situs menjadi lebih mudah.
  • Layanan Web. ASP.NET dapat digunakan untuk mengekspos fungsi bisnis ke partner melalui protokol Web standar.
  • Caching. Disediakan mesin caching untuk meningkatkan kinerja aplikasi dan mengurangi beban pemroses server web dan server database.
  • Debugging. ASP.NET memiliki utilitas tracking yang build-in.
  • Deployment. Deployment dapat dilakukan dengan cara menyalin file karena semua pengaturan konfigurasi situs terdapat dalam file XML

Download Di sini Visual Studio 2013

Adobe Photoshop CS6 (Creative Suite 6)


Pengertian, Fungsi dan Sejarah Photoshop

Pengertian Photoshop

 
Adobe Photoshop , atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaaniklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , versi (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6, dan Versi yang terakhir adalah versi(keempatbelas) Adobe Photoshop CS7 . 

Sejarah Photoshop

Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh

Adobe Photoshop CS6
Adobe Photoshop CS6
Adobe Photoshop adalah program aplikasi desain yang berguna untuk mendesain gambar, mengedit image grafis, dan mengolah foto digital. Versi terbaru program ini adalah Adobe Photoshop CS6 (Creative Suite 6) Beta, yang dirilis pada tanggal 21 Maret 2012. Software Adobe Photoshop dibuat dan dikembangkan oleh Adobe Systems Incorporated, sebuah vendor / perusahaan terkemuka di bidang pengembangan perangkat lunak grafis dan multimedia. Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan pada kelengkapan fitur desain grafis dan olah fotonya. Toolbox yang tersedia dapat dipahami dan digunakan secara mudah dan cepat oleh pengguna yang masih belum berpengalaman sekalipun. Penggunaan Layer untuk memisahkan antar komponen gambar dan teks juga sangat membantu desainer dalam menyusun dan mengolah desainnya. Untuk mempercantik gambar atau foto, Adobe Photoshop juga menyediakan fitur Filter yang bisa dipakai secara instan. Untuk pengguna tingkat lanjut, fitur seperti Styles dan Blending Options memberikan keleluasaan bagi desainer untuk berkreasi secara maksimal sesuai kreativitasnya.

Program Adobe Photoshop banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang desain grafis dan pengembang web. Adobe Photoshop merupakan software komersial dengan harga lisensi $699 USD (versi stabil CS 5.5). Adobe Photoshop dapat dijalankan di sistem operasi Windows (Windows XP SP3, Windows Vista, Windows 7 SP1) dan Mac OS (X). Untuk menginstall versi terbaru program ini, komputer Windows Anda harus memiliki spesifikasi minimal menggunakan prosesor Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 64, memori (RAM) 1 GB, resolusi monitor 1024x768 piksel, dan harddisk dengan kapasitas kosong minimal 1 GB.

Adobe Photoshop™ merupakan salah satu program pengolah gambar standar profesional. Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi penting yang disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan pembaca lebih mudah memahami dan mempraktekkan teori yang ada. Semoga bermanfaat. Dalam proses manipulasi gambar, pada dasarnya Photoshopdigunakan untuk melakukan tugastugas.
1. Membuat tulisan dengan efek tertentu
Kelebihan Photoshop adalah mampu membuat tulisan dengan bermacam-macam karakteristik. Berikut adalah contoh tulisan yang dibuat dengan Photoshop:
2. Membuat tekstur dan material yang beragam
Dengan langkah-langkah tertentu, seorang designer bisa membuat gambar misalnya daun, logam, air, dan bermacam gambar lainnya.
3. Mengedit foto dan gambar yang sudah ada
Manipulasi yang bisa dilakukan antara lain: mengubah posisi gambar, mengatur pencahayaan, komposisi warna, menyambung gambar, menambah border (frame) dan efek-efek lainnya.
4. Memproses materi web.
Photoshop juga digunakan untuk keperluan web, misalnya: kompresi file gambar agar
ukurannya lebih kecil, memotong gambar kecil-kecil (slice), dan membuat web photo gallery.
Dengan Adobe Image Ready™, gambar yang sudah ada bisa dibuat untuk keperluan web, misalnya menjadi rollover dan animasi GIF. Untuk keperluan tersebut, anda bisa menggunakan Macromedia Fireworks™ di samping Adobe Im
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh
fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5

Download di sini Adobe Photoshop CS6

Hans Jacobus Wospakrik

Hans WospakrikHans Jacobus Wospakrik adalah seorang fisikawan Indonesia yang merupakan dosen fisika teoritik di Institut Teknologi Bandung.

Hans lahir di Serui, Papua, pada 10 September 1951. Ia adalah seorang yang mendapatkan penghargaan fisikawan terbaik oleh Universitas Atma Jaya Jakarta atas pengabdian, konsistensi, dan dedikasinya yang tinggi dalam penelitian di bidang fisika teori. Ia memberi sumbangan berarti kepada komunitas fisika dunia berupa metode-metode matematika guna memahami fenomena fisika dalam partikel elementer dan Relativitas Umum Einstein. Hasil-hasil penelitiannya ini dipublikasikannya di jurnal-jurnal internasional terkemuka, seperti Physical Review D, Journal of Mathematical Physics, Modern Physics Letters A, dan International Journal of Modern Physics A.

Hans adalah fisikawan Indonesia yang mengambil spesialisasi dan menguasai fisika teori. Di kalangan dosen dan mahasiswanya, Hans dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Para mahasiswa ITB kerap melihat Hans di malam hari pulang berjalan kaki ke rumahnya yang terletak sekitar enam kilometer dari almamaternya, kampus Ganesha ITB.


Riwayat pendidikan

Hans muda pertama kali tertarik dengan teori relativitas saat guru fisikanya di SMA Negri Manokwari memperkenalkan konsep garis lengkung sebagai penghubung terpendek dua titik, hal yang membekuk perhatiannya sebab pemahaman awam dan ilmu ukur yang dipelajarinya sampai tingkat sekolah menengah menakrifkan bahwa penghubung terpendek dua titik mestilah suatu garis lurus. Pengetahuan baru itu terus mengobarkan api kuriositas di pedalaman korpusnya.

Setamat SMA ia memiliki tekad untuk menggeledah misteri itu. Pada awal 1970-an ia diterima sebagai mahasiswa Teknik Perminyakan ITB, simbol kemakmuran pada masa itu, namun gaya tarik relativitas rupanya lebih deras menyedotnya dalam rute yang kelak memandunya sebagai ilmuwan. Atas rekomendasi seorang fisikawan teori di Departemen Fisika ITB, permohonan Hans pindah jurusan dikabulkan oleh pihak rektorat.

Tahun 1971 Hans masuk ITB dengan mengambil jurusan Teknik Pertambangan, yang tidak diminatinya sehingga pindah pada tahun berikutnya ke jurusan Fisika. Tahun 1976 ia menyelesaikan pendidikan sarjananya. Pada akhir tahun 1970–an, ia pergi ke Belanda dalam rangka melanjutkan studi pascasarjana di bidang fisika teoritik. Semenjak tahun 1999 Hans pergi ke Universitas Durham, Inggris. Tapi baru tahun 2002 ia mengambil program doktor di universitas yang sama. Awal tahun 1980–an, sembari melanjutkan studi pascasarjananya, Hans pernah mengadakan riset bersama Martinus JG Veltman (tahun 1999, Veltman meraih Nobel Fisika), di Utrecht, Belanda, dan di Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat (AS) .


Dari Atomos Hingga Quark

Dari Atomos Hingga Quark adalah sebuah buku hasil karya Hans yang menceritakan mengenai pencarian manusia sepanjang sejarah mengenai penyusun terkecil dari materi-materi alam ini. Berawal dari Yunani di mana para filsuf saat itu berfilsafat mengenai penyusun terkecil setiap materi, Jazirah Arab yang disinggung oleh Hans sebagai pemegang "obor pengetahuan" berikutnya setelah Yunani, ilmu alkemi, reaksi nuklir yang "menceritakan" pada kita tentang keberadaan atom, proton dan neutron, sampai temuan saat ini mengenai satuan materi yang lebih kecil, yaitu quark.

Quark (dibaca/ 'kwɔː(r)k/  /ˈkwɑrk/), sebagaimana dijelaskan dalam model standar pada fisika partikel, gabungan antar Quark membentuk partikel komposit bernama Hadron. Partikel Hadron yang paling stabil berupa Proton & Neutron yang merupakan komponen pembentuk inti atom. Quark tidak pernah diteliti atau ditemukan secara langsung secara isolasi. Quark hanya ditemukan di dalam Hadron, seperti Barion, dan Meson.

Terdapat 6 jenis quark, yaitu Up, Down, Strange, Charms, Bottoms dan Top. Up dan Down memiliki massa yang terlemah.

Di antara keenam jenis quark, quark terberat berubah jenis menjadi quark up dan down melalui proses peluruhan partikel, transformasi quark terberat menjadi quark teringan. Karena inilah quark up maupun quark down merupakan jenis quark terstabil di antara keenam jenis quark dan yang paling umum dijumpai di alam. Sedangkan quark Strange, Charms, Bottoms dan Top hanya dapat ditemukan atau dihasilkan di high energy collision (tumbukan berenergi tinggi, seperti Sinar kosmik dan di partikel akselerator/LHC). Hanya quark-lah yang memenuhi keempat interaksi fundamental, dikenal juga sebagai gaya fundamental (elektromagnetik, gravitasi, interaksi kuat, dan interaksi lemah). Dan untuk setiap jenis quark terdapat jenis lawannya yaitu antiquark.

Model kuark secara independen diajukan oleh fisikawan bernama Murray Gell-Mann dan George Zweig pada tahun 1964. Quark diperkenalkan sebagai bagian dari skema penyusunan hadron dan terdapat sedikit bukti keberadaan fisik mereka sampai dilakukannya eksperimen hamburan inelastis di Stanford Linear Accelerator Center di tahun 1968. Percobaan Accelerator telah memberikan bukti untuk semua enam rasa. Top quark adalah yang terakhir yang ditemukan di Fermilab di tahun 1995.


Karya-karya
  • Hans J. Wospakrik,, Nonrecursive zeta-function regularization of the Fujikawa anomaly factor, Phys. Rev. D 40, 1367 - 1369 (1989)
  • Tracy LaQuey, Sahabat Internet: Pedoman bagi Pemula untuk Memasuki Jaringan Global, diterjemahkan oleh Hans J. Wospakrik, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Penerbit ITB, 1997; Judul asli: Tracy LaQuey, Internet Companion: A Beginner's Guide to Global Networking. Copyright ©1994 by Tracy LaQuey and Editorial Inc. First published by Addison-Wesley Publishing Company, Inc., Reading, Massachusetts, USA
  • Hans J. Wospakrik, Freddy P. Zen, Inhomogeneous Burgers Equation and the Feynman-Kac Path Integral, arXiv.org, solv-int/9812014 (December 1998)
  • Hans J. Wospakrik, Path Integral Evaluation of the Free Propagator on the (D-1)-dimensional Pseudosphere, arXiv.org, quant-ph/9903005 (March 1999)
  • Hans J. Wospakrik and Freddy P. Zen, CPT Symmetries and the Backlund Transformations, arXiv.org, solv-int/9909007 (September 1999)
  • Hans J. Wospakrik, Classical Equation Of Motion Of A Spinning Nonabelian Test Body In General Relativity, Phys.Rev.D26:523-526,1982.
  • Hans J. Wospakrik, Dispersive Derivation Of The Triangle Anomaly, Mod.Phys.Lett.A1:403-407,1986.
  • Hans J. Wospakrik, Nonrecursive Zeta Function Regularization Of The Fujikawa Anomaly Factor, Phys.Rev.D40:1367-1369,1989.
  • Hans J. Wospakrik, Solutions For the SU(2) Chiral Field Equations Without Spatial Symmetry, Mod.Phys.Lett.A4:1915-1922,1989.
  • Hans J. Wospakrik, A direct heat kernel method for generating the conserved quantities of the ZS-AKNS system, Int.J.Mod.Phys.A6:163-170,1991.
  • Hans J. Wospakrik, Wojtek J. Zakrzewski, Alternative SU(N) Skyrme models and their solutions, J.Math.Phys.42:1066-1084,2001.
  • Hans J. Wospakrik, Wojtek J. Zakrzewski, SU(N) skyrmions from harmonic maps S(2) --> Gr(2,N), J.Math.Phys.43:1856-1874,2002.
  • Miftachul Hadi, Hans J. Wospakrik, SU(2) Skyrme Model for Hadron, IPS Journal, 2004.
  • Hans J. Wospakrik, Solutions of the massive SU(N) Yang-Mills equations by harmonic maps, J.Math.Phys.46:102306, 2005.
  • Hans J. Wospakrik, Particle and Soliton, IPS Journal, 2005.
  • Hans J. Wospakrik, Louis de Broglie : Perintis Kuantum Terakhir, Kompas, 8 Juli 1987, Arsip: Artikel-artikel populer LIPI,15 Maret 2005

Meninggal dunia

Dr Hans Jacobus Wospakrik meninggal dunia pada hari Selasa 11 Januari 2005 dalam usia 53 tahun di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, setelah tiga hari dirawat karena leukemia. Meninggalkan seorang istri, Regina Wospakrik-Sorentau, dan dua anak, Willem yang mahasiswa Jurusan Matematika ITB dan Marianette yang mahasiswa Jurusan Fisika ITB.

Thursday, December 11, 2014

Termodinamika

Termodinamika

Termodinamika adalah kajian tentang kalor (panas) yang berpindah. Dalam termodinamika kamu akan banyak membahas tentang sistem dan lingkungan. Kumpulan benda-benda yang sedang ditinjau disebut sistem, sedangkan semua yang berada di sekeliling (di luar) sistem disebut lingkungan.
Usaha Luar
Usaha luar dilakukan oleh sistem, jika kalor ditambahkan (dipanaskan) atau kalor dikurangi (didinginkan) terhadap sistem. Jika kalor diterapkan kepada gas yang menyebabkan perubahan volume gas, usaha luar akan dilakukan oleh gas tersebut. Usaha yang dilakukan oleh gas ketika volume berubah dari volume awal V1 menjadi volume akhir V2 pada tekanan p konstan dinyatakan sebagai hasil kali tekanan dengan perubahan volumenya.
W = pVp(V2 – V1)
Secara umum, usaha dapat dinyatakan sebagai integral tekanan terhadap perubahan volume yang ditulis sebagai
pers01Tekanan dan volume dapat diplot dalam grafik p – V. jika perubahan tekanan dan volume gas dinyatakan dalam bentuk grafik p – V, usaha yang dilakukan gas merupakan luas daerah di bawah grafik p – V. hal ini sesuai dengan operasi integral yang ekuivalen dengan luas daerah di bawah grafik.
fig2004Gas dikatakan melakukan usaha apabila volume gas bertambah besar (atau mengembang) dan V2 > V1. sebaliknya, gas dikatakan menerima usaha (atau usaha dilakukan terhadap gas) apabila volume gas mengecil atau V2 < V1 dan usaha gas bernilai negatif.
Energi Dalam
Suatu gas yang berada dalam suhu tertentu dikatakan memiliki energi dalam. Energi dalam gas berkaitan dengan suhu gas tersebut dan merupakan sifat mikroskopik gas tersebut. Meskipun gas tidak melakukan atau menerima usaha, gas tersebut dapat memiliki energi yang tidak tampak tetapi terkandung dalam gas tersebut yang hanya dapat ditinjau secara mikroskopik.
Berdasarkan teori kinetik gas, gas terdiri atas partikel-partikel yang berada dalam keadaan gerak yang acak. Gerakan partikel ini disebabkan energi kinetik rata-rata dari seluruh partikel yang bergerak. Energi kinetik ini berkaitan dengan suhu mutlak gas. Jadi, energi dalam dapat ditinjau sebagai jumlah keseluruhan energi kinetik dan potensial yang terkandung dan dimiliki oleh partikel-partikel di dalam gas tersebut dalam skala mikroskopik. Dan, energi dalam gas sebanding dengan suhu mutlak gas. Oleh karena itu, perubahan suhu gas akan menyebabkan perubahan energi dalam gas. Secara matematis, perubahan energi dalam gas dinyatakan sebagai
untuk gas monoatomik
pers02
untuk gas diatomik
pers03
Dimana U adalah perubahan energi dalam gas, n adalah jumlah mol gas,R adalah konstanta umum gas (R = 8,31 J mol−1 K−1, dan ∆T adalah perubahan suhu gas (dalam kelvin).
Hukum I Termodinamika
Jika kalor diberikan kepada sistem, volume dan suhu sistem akan bertambah (sistem akan terlihat mengembang dan bertambah panas). Sebaliknya, jika kalor diambil dari sistem, volume dan suhu sistem akan berkurang (sistem tampak mengerut dan terasa lebih dingin). Prinsip ini merupakan hukum alam yang penting dan salah satu bentuk dari hukum kekekalan energi.
Gambar
Sistem yang mengalami perubahan volume akan melakukan usaha dan sistem yang mengalami perubahan suhu akan mengalami perubahan energi dalam. Jadi, kalor yang diberikan kepada sistem akan menyebabkan sistem melakukan usaha dan mengalami perubahan energi dalam. Prinsip ini dikenal sebagai hukum kekekalan energi dalam termodinamika atau disebut hukum I termodinamika. Secara matematis, hukum I termodinamika dituliskan sebagai
Q = W + U
Dimana Q adalah kalor, W adalah usaha, dan adalah perubahan energi dalam. Secara sederhana, hukum I termodinamika dapat dinyatakan sebagai berikut.
Jika suatu benda (misalnya krupuk) dipanaskan (atau digoreng) yang berarti diberi kalor Q, benda (krupuk) akan mengembang atau bertambah volumenya yang berarti melakukan usaha W dan benda (krupuk) akan bertambah panas (coba aja dipegang, pasti panas deh!) yang berarti mengalami perubahan energi dalam U.
Proses Isotermik
Suatu sistem dapat mengalami proses termodinamika dimana terjadi perubahan-perubahan di dalam sistem tersebut. Jika proses yang terjadi berlangsung dalam suhu konstan, proses ini dinamakan proses isotermik. Karena berlangsung dalam suhu konstan, tidak terjadi perubahan energi dalam (= 0) dan berdasarkan hukum I termodinamika kalor yang diberikan sama dengan usaha yang dilakukan sistem (Q = W).
Proses isotermik dapat digambarkan dalam grafik p – V di bawah ini. Usaha yang dilakukan sistem dan kalor dapat dinyatakan sebagai
pers04Dimana V2 dan V1 adalah volume akhir dan awal gas.
isothermal_process
Proses Isokhorik
Jika gas melakukan proses termodinamika dalam volume yang konstan, gas dikatakan melakukan proses isokhorik. Karena gas berada dalam volume konstan (V = 0), gas tidak melakukan usaha (W = 0) dan kalor yang diberikan sama dengan perubahan energi dalamnya. Kalor di sini dapat dinyatakan sebagai kalor gas pada volume konstan QV.
QV = U
Proses Isobarik
Jika gas melakukan proses termodinamika dengan menjaga tekanan tetap konstan, gas dikatakan melakukan proses isobarik. Karena gas berada dalam tekanan konstan, gas melakukan usaha (W = pV). Kalor di sini dapat dinyatakan sebagai kalor gas pada tekanan konstan Qp. Berdasarkan hukum I termodinamika, pada proses isobarik berlaku
pers05Sebelumnya telah dituliskan bahwa perubahan energi dalam sama dengan kalor yang diserap gas pada volume konstan
QV =U
Dari sini usaha gas dapat dinyatakan sebagai
W = Qp − QV
Jadi, usaha yang dilakukan oleh gas (W) dapat dinyatakan sebagai selisih energi (kalor) yang diserap gas pada tekanan konstan (Qp) dengan energi (kalor) yang diserap gas pada volume konstan (QV).
diag11
Proses Adiabatik
Dalam proses adiabatik tidak ada kalor yang masuk (diserap) ataupun keluar (dilepaskan) oleh sistem (Q = 0). Dengan demikian, usaha yang dilakukan gas sama dengan perubahan energi dalamnya (W = U).
Jika suatu sistem berisi gas yang mula-mula mempunyai tekanan dan volume masing-masing p1 dan V1 mengalami proses adiabatik sehingga tekanan dan volume gas berubah menjadi p2 dan V2, usaha yang dilakukan gas dapat dinyatakan sebagai
pers06Dimana γ adalah konstanta yang diperoleh perbandingan kapasitas kalor molar gas pada tekanan dan volume konstan dan mempunyai nilai yang lebih besar dari 1 (γ > 1).
341px-adiabaticsvg
Proses adiabatik dapat digambarkan dalam grafik p – V dengan bentuk kurva yang mirip dengan grafik p – V pada proses isotermik namun dengan kelengkungan yang lebih curam.

KELOMPOK 7